Sambel Maiq didirikan oleh seorang mompreneur bermula dari kisahnya saat merantau untuk kuliah di Jabodetabek. Setiap kembali dari acar mudik ke Lombok, ia selalu membawa bekal sambal terasi khas Lombok yang ia gunakan untuk konsumsi pribadi maupun disantap bersama dengan teman-teman satu tempat kos. Karena kelezatannya, banyak temannya yang kemudian 'memesan' sambal terasi kering tersebut yang kemudian seolah-olah menjadi 'oleh-oleh khas Lombok'.
Karena kesibukan dengan karir profesionalnya, sambal terasi kering ini selama beberapa tahun hanya menjadi oleh-oleh tidak resmi. Suatu hari seorang sahabatnya berkunjung ke Lombok dan terus menerus bertanya tentang tempat yang menjual sambal terasi kering seperti yang sering ia bawakan. Bahkan sahabatnya tersebut sampai bertanya dan meminta diantarkan oleh sopir taksi dimana pun tempatnya, namun hasilnya nihil. Tak hanya itu, setiap kali berkunjung ke luar kota (terutama Jabodetabek) ia selalu diminta oleh teman maupun kerabat untuk membawakan oleh-oleh sambal terasi.
Sadar bahwa ada peluang dari sambal terasi khas Lombok ini, ia kemudian mulai menyusun konsep bisnis. Namun baru beberapa bulan kemudian brand Sambel Maiq terealisasi. Perlu waktu untuk riset, menemukan formula yang tepat, serta momentum bisnis. Tidak hanya sisi komersil yang dituju. Tetapi lebih dari itu dengan membuat sambal terasi khas Lombok ini menjadi sebuah brand, maka akan tercipta lapangan pekerjaan. Selain itu dapat mempopulerkan resep sambal warisan sang nenek.
Tentang Pendiri Sambel Maiq: